Materialists (2025)

MATERIALISTS (2025) FULL MOVIE

Berikut Sinopsis lengkap Materialists (2025) – komedi romantis oleh Celine Song, dibintangi Dakota Johnson & Chris Evans, eksplorasi cinta vs logika:

Informasi Film

  • Sutradara & Penulis: Celine Song (film kedua setelah Past Lives)

  • Pemain Utama: Dakota Johnson (Lucy), Chris Evans (John), Pedro Pascal (Harry)

  • Genre: Romantic dramedy / komedi romantis kontemporer

  • Durasi: ±117 menit

  • Produksi: A24 (AS), distribusi internasional oleh Sony Pictures 

  • Rilis AS: 13 Juni 2025; internasional (termasuk Indonesia) diundur ke Agustus 2025

Awal & Latar

Lucy (Dakota Johnson) adalah matchmaker profesional di New York, yang memperlakukan cinta seperti investasi: menilai klien berdasarkan kekayaan, penampilan, latar belakang, dan nilai sosial lainnya. Ia menjalankan karier dengan logika finansial ketat—hingga kisah cintanya sendiri mulai dipertanyakan. 

Cinta Segitiga Modern

Di sebuah pesta pernikahan klien, Lucy bertemu dengan Harry (Pedro Pascal), seorang pria tinggi, tampan, dan miliarder—pria “unicorn” pria ideal yang langka. Namun tiba-tiba John (Chris Evans), mantan pacarnya yang kini bekerja sebagai pelayan dan aktor struggling, muncul juga. Chemistry mereka tetap kuat, dan membuat Lucy mulai merasakan kembali ikatan emosional yang lama terlupakan.

Konflik & Ambiguitas

Film mengeksplorasi dilema Lucy antara logika dan perasaan. Harry menawarkan stabilitas sempurna secara materi—tapi terasa transaksional. John lambat, penuh ketulusan, namun tidak punya modal kehidupan. Konflik menjadi semakin dalam ketika klien Lucy, Sophie (Zoë Winters), mengalami trauma dalam proses perjodohan, yang memaksa Lucy mempertanyakan nilai emosional dalam pekerjaannya. 

Klimaks & Keputusan

Lucy dihadapkan pada pilihan besar: memilih cinta yang ideal di atas kertas atau kehangatan yang penuh ketidakpastian. Ia menyadari bahwa formula cinta yang dijualnya justru membatasi kemungkinan hubungan yang nyata dan jujur.

Epilog: Plot Twist & Penutup Simbolis

Pada akhirnya, Lucy memilih John. Dalam adegan terakhir yang manis dan simbolis, John datang ke taman dengan dua makanan dari gerobak halal, membuatkan cincin dari bunga liar, dan bertanya, “How’d you like to make a very poor financial decision?”—sebuah pengakuan cinta yang tulus tanpa hitung-hitungan. Harry, di akhir cerita, justru menjadi klien Lucy, masih mencari cinta sempurna menurut kriterianya.


Tema & Nuansa Film

  • Komodifikasi Cinta & Kapitalisme: Film ini memotret bagaimana hubungan modern sering diukur seperti aset komersial—bagus di formulir, tapi hampa dirasa.

  • Romansa Sebagai Transaksi: Lucy menjalankan kehidupan cinta sebagai marketable product—film ini mempertanyakan apakah cinta bisa dihitung dengan algoritma.

  • Penyertaan Tema Berat: Termasuk subplot mengenai assault klien, yang diangkat dengan serius oleh film namun mendapat beragam respons kritis terkait sensitivitasnya.


Reaksi Kritik & Publik

  • Pujian untuk dialog tajam, visual elegan, dan kedewasaan tema. Dakota Johnson tampil kuat membawakan karakter penuh dualitas. Chris Evans mendapat pujian untuk penampilan terbaiknya di luar peran superhero.

  • Kritik terhadap kurangnya chemistry antara beberapa pemeran, pacing yang menurun di babak kedua, dan jika subplot assault terasa seolah dipaksakan demi pertumbuhan karakter.

Komentar